HACHIKO (Kisah Kesetiaan Seekor Anjing)

Di kota Shubuya, Jepang tepatnya di alun-alun sebelah timur Stasiun kereta api terdapat sebuah patung yang termasyur. Bukan patung pahlawan atau selamat datang melainkan patung seekor anjing bernama HACHIKO yang dibuat oleh Aldo Takeshi pada tahun 1935 untuk mengenang kesetiaan seekor anjing kepada tuannya.

Tuannya bernama Professor Hidesamuro hidup seorang diri dan hanya ditemani oleh anjingnya (HACHIKO). Anjing ini selalu menemani tuannya saat berangkat dan menunggu kepulangan tuannya mengajar di stasiun kereta api tersebut.

Pada suatu pagi di musim dingin seperti biasa HACHIKO menemani tuannya menaiki kereta api namun ternyata kepergian Professor ini adalah yang terakhir kali karena sesaat setelah keluar dari laboratorium, Professor mengalami rasa sakit di dadanya dan jatuh pingsan. Dokter tiba di Universitas namun nyawa Professor tidak tertolong. Ia meninggal karena serangan jantung.

Hingga malam dingin tiba, HACHIKO tidak bergeming dari stasiun kereta api menunggu kepulangan tuannya. Beberapa orang setempat yang mengetahui kejadian Professor berusaha membujuk anjing itu supaya pergi namun 9 tahun lamanya HACHIKO tetap kembali ke stasiun kereta api setiap sore menunggu kedatangan tuannya. 

Hingga suatu pagi, petugas kebersihan menemukan tubuh seekor anjing yang kurus meringkuk kaku di sudut ruang tunggu tempat dimana ia menanti kedatangan tuannya. 

Untuk mengenang kesetiaan HACHIKO, kisahnya diangkat ke layar lebar yang dibintangi oleh Richard Gere dengan judul "HACHI".