Wednesday 10 October 2012

Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia


Tokoh Kemerdekaan Indonesia
Tokoh Kemerdekaan Indonesia
PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA
A. LATAR BELAKANG PERJUANGAN KEMERDEKAAN
Perang Pasifik semakin berkecamuk. Tentara sekutu di bawahpimpinan Amerika serikat semakin mantap, sementara Jepangmengalami kekalahan di mana-mana. Pasukan Jepang yangberada di Indonesia bersiap-siap mempertahankan diri.
Selama masa pemerintahan Jepang di Indonesia tahun 1942-1945, Indonesia dibagi dalam dua wilayah kekuasaan berikut.
aWilayah Komando Angkatan Laut yang berpusat di Makasar,meliputi
Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya.
bWilayah Komando Angkatan Darat yang berpusat diJakarta, meliputi Jawa, Madura, Sumatra dan Malaya. Pusatkomando untuk seluruh kawasan Asia Tenggara terdapat diDalat (Vietnam).

Serangan tentara sekutu sudah mulai diarahkan ke Indonesia.Setelah menguasai Pulau Irian dan Pulau Morotai di KepulauanMaluku pada tanggal
20 Oktober 1944. Jendral Douglas Mac Arthur, Panglima armadaAngkatan
Laut Amerika Serikat di Pasifik, menyerbu Kepulauan leyte(Filipina). Penyerbuan ini adalah penyerbuan terbesar dalamPerang Pasifik. Pada tanggal 25 Oktober 1944 JenderalDouglas Mac Arthur mendarat di pulau Leyte.
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mengijinkanpengibaran bendera Merah Putih di samping bendera Jepang.Lagu kebangsaan Indonesia Raya boleh dikumandangkansetelah lagu kebangsaan Jepang Kimigayo.
Persiapan Proklamasi
Pada akhir tahun 1944, kedudukan Jepang dalam Perang Pasifiksudah sangat terdesak. Angkatan perang Amerika Serikat sudah tiba di daerah Jepang sendiri dan secara teratur mengebom kota-kota utamanya. Ibukotanya sendiri, Tokyo, boleh dikatakan sudahhancur menjadi tumpukan puing. Dalam keadaan terjepit,pemerintah Jepang memberikan “kemerdekaan” kepada negeri-negeri yang merupakan front terdepan, yakni
Birma dan Filipina. Tetapi kemudian kedua bangsa itumemproklamasikan lagi kemerdekaannya lepas dari Jepang.Adapun kepada Indonesia baru diberikan janji “kemerdekaan” dikelak kemudian hari. Dengan cara demikian Jepang mengharapkanbantuan rakyat Indonesia menghadapi Amerika Serikat, apabilamereka menyerbu Indonesia. Dan saat itu tiba pada pertengahan tahun 1945 ketika tentara Serikat mendarat di pelabuhan minyakBalikpapan. Dalam keadaan yang gawat ini, pemimpin pemerintahpendudukan Jepang di Jawa membentuk sebuah Badan PenyelidikUsaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (Dokuritsu Junbi Cosakai).Badan itu beranggotakan tokoh- tokoh utama Pergerakan NasionalIndonesia dari segenap daerah dan aliran dan meliputi pulaSoekarno- Hatta.

Sebagai ketuanya ditunjuk dr. Radjiman Wedyodiningrat seorangnasionalis tua, dengan dua orang wakil ketua, yang
seorang dari Indonesia dan yang lain orang Jepang. Pada tanggal28 Mei 1945 dilakukan upacara pelantikan anggota Dokuritsu JunbiCosakai, sedangkan persidangan pertama berlangsung padatanggal 29 Mei 1945 sampai dengan tanggal 1 Juni 1945. Persidangan pertama itu dipusatkan kepada usaha merumuskandasar filsafat bagi negara Indonesia Merdeka. Dalam sidang 29
Mei, Mr. Muh. Yamin di dalam pidatonya mengemukakan lima azasdan
dasar negara kebangsaan Republik Indonesia berikut ini.
1Peri Kebangsaan
2Peri Kemanusiaan
3Peri Ke-Tuhanan
4Peri Kerakyatan
5Kesejahteraan Rakyat
Kemudian pada tanggal 1 Juni, Ir. Soekarno mengucapkanpidatonya mengenai dasar filsafat negara Indonesia Merdekayang juga terdiri atas 5 azas berikut.
1Kebangsaan Indonesia
2Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3Mufakat atau demokrasi
4Kesejahteraan sosial
5Ketuhanan Yang Maha Esa
Ia menambahkan pula nama Pancasila kepada kelimaazas itu yang dikataknnya “atas usul seorang teman ahlibahasa”.
Sesudah persidangan pertama itu, Dokuritsu Junbi Cosakaimenunda persidangannya sampai bulan juli. Sementara itu padatanggal 22 Juni 1945, 9 orang anggotanya yaitu : Ir. Sukarno, Drs.Moh. Hatta, Mr. Muh. Yamin, Mr. Ahmad subarjo, Mr. A.A.Maramis, Abdulkahar Muzakkir, Wachid hasyim, H. Agus salim danAbikusno TjokroSuyoso membentuk suatu panitia kecil.
Panitia kecil ini menghasilkan suatu dokumen yang berisi rumusanazas dan
tujuan negara Indonesia merdeka. Dokumen ini kemudian dikenaldengan nama “Piagam Jakarta” sesuai dengan penamaan Muh.Yamin. Kemudian pada tanggal 7 Agustus 1945, Dokuritsu JunbiCosakai dibubarkan. Sebagai gantinya dibentuk Panitia PersiapanKemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 7 Agustus 1945, Ir.Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan dr. Radjiman dipanggil oleh Panglimatertinggi Mandala Selatan Jepang yang membawahi seluruh AsiaTenggara, yakni Marsekal Darat Hisaici Terauci ke markas besarnya diDalat (Vietnam selatan). Kepada ketiga pemimpin Indonesia itu, disampaikan oleh Marsekal Terauci bahwa pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

persoalan siapa yang sebaiknya menandatangani Proklamasi ini.Sukarni yang mengusulkan agar teks proklamasi sebaiknyaditandatangani oleh Ir.Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas namabangsa Indonesia.
Usul itu diterima oleh seluruh hadirin, dan konsep itu kemudiandiketik oleh Sayuti Melik. Naskah yang telah diketik oleh Sayuti Melik dan kemudian ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs.Moh. Hatta inilah yang merupakan naskah proklamasi yang otentik(sejati). Malam itu juga diputuskan bahwa proklamasi kemerdekaanIndonesia akan dibacakan di tempat kediaman Ir. Soekarno, yaituPegangsaan Timur No. 56 Jakarta (sekarang Jl. Proklamasi).
B. Pembentukan dan Perkembangan Awal RI
Proklamasi dan Kehidupan Politik
Sejak pagi hari pada tanggal 17 Agustus 1945 telah diadakanpersiapan- persiapan di rumah Ir. Soekarno di Pegangsaan Timur56 untuk menyambut proklamasi kemerdekaan Indonesia. Lebihkurang 1000 orang telah hadir untuk menyaksikan peristiwa yangmaha penting itu. Pada pukul 10 kurang lima menit Hatta datangdan langsung masuk ke kamar Soekarno. Kemudian kedua pemimpin itu menuju ke ruang depan, dan acara segera dimulai tepat pada jam 10 sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.Soekarno membacakan naskah proklamasi yang sudah diketikdan ditandatangani
bersama dengan Moh. Hatta :
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 18Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama.Dalam sidang itu mereka menghasilkan beberapa keputusanpenting berikut.
1Mengesahkan UUD yang sebelumnya telah dipersiapkan olehDokuritsu
Junbi Cosakai (yang sekarang dikenal dengan nama UUD 1945)
2Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hattasebagai wakil presiden.
3Dalam masa eralihan Presiden untuk sementara waktu akandibantu oleh sebuah Komite Nasional.
Pada tanggal 19 Agustus 1945, Presiden dan wakil presiden memanggil beberapa anggota PPKI beserta golongancendekiawan dan pemuda untuk membentuk “Komite NasionalIndonesia Pusat” (KNPI). KNPI akan berfungsi sebagai DewanPerwakilan Rakyat (DPR), sebelum terbentuknya DPR hasil pilihanrakyat. Sejak hari itu sampai awal September, Presiden dan wakil Presiden membentuk kabinet yang sesuai dengan UUD 1945dipimpin oleh Presiden sendiri dan mempunyai 12 departemen serta menentukan wilayah RI dari Sabang sampai Merauke yangdibagi menjadi 8 propinsi yang masing- masing dikepalai olehseorang Gubernur. Propinsi-propinsi itu adalah Sumatra, JawaBarat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Malukudan Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara).

Untuk menjaga keamanan, telah dibentuk Badan KeamananRakyat (BKR) pada masing-masing daerah sebagai munsur dari pada KNI daerah. Pemerintah dengan sengaja tidak mau segeramembentuk sebuah tentara nasional, karena khawatir bahwa hal ituakan menimbulkan kecurigaan dan sikap permusuhan dari pihakserikat. Para pemuda merasa tidak puas dengan kebijaksanaan pemerintah ini. Mereka berpendapat bahwa Pemerintah harussegera membentuk sebuah tentara nasional sebagai aparatkekuasaan negara yang
baru itu. Golongan pemuda yang tidak puas itu sebagianmembentuk badan-
badan perjuangan. Sebaliknya pemuda-pemuda bekas PETA,Heiho, KNIL dan anggota badan-badan semi militer, memutuskanuntuk memasuki BKR di daerahnya masing-masing danmenjadikan badan itu wahana bagi perjuangan bersenjatamenegakkan kedaulatan Republik Indonesia. Mereka menganggap dirinya pejuang, sama dengan pemuda-pemuda yang membentuk badan- badan perjuangan.
Pada bulan oktober golongan sosialis dibawah pimpinan SutanSahrir dan Amir Syarifudin berhasil menyusun kekuatan di dalamKNIP dan mendorong dibentuknya sebuah Badan Pekerja yangkemudian dikenal dengan sebutan BP-KNIP. Langkah berikutnyaadalah mendesak terbentuknya sebuah kabinet parlementer dibawah pimpinan seorang Perdana Menteri (suatu hal yang menyimpang dari UUD 1945). Tidak mengherankan bahwa yangdiangkat sebagai perdana menteri adalah tokoh sosialis, mulaSyahrir dan kemudian Amir Syarifudin.
Perkembangan politik selanjutnya adalah dikeluarkannya Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 yang ditandatangani olehwakil presiden Hatta yang mencanangkan pembentukan partai-partai politik. Maka terbentuklah partai-partai seperti cendawan dimusim hujan.
Kehidupan Ekonomi
Pada zaman pendudukan Jepang, seluruh potensi ekonomiIndonesia diarahkan kepada kepentingan perang. RI yang baruberdiri mewarisi keadaan ekonomi yang sangat kacau dari zamanpendudukan Jepang itu. Inflasi yang hebat diwarisi oleh negarayang baru berumur beberapa hari itu. Sumber inflasi adalahberedarnya uang rupiah Jepang secara tidak terkendali,sedangkan Republik belum dapat menyatakan bahwa uang Jepangtidak berlaku, karena belum memiliki uang sendiri sebagaipenggantinya. Kas pemerintah kosong, pajak-pajak dan bea masuksangat kurang, sedangkan p[engeluaran negara semakinbertambah. Untuk sementara waktu, Pemerintah mengambil kebijaksanaan mengakui beberapa macam uang sebagai tandapembayaran yang sah di wilayah RI yakni : uang De Javasche Bank, uang pemerintah Hindia Belanda dan uang Jepang. Keadaanyang sulit ini ditambah lagi dengan dilakukannya blokade laut olehBelanda.
sambutan dari rakyat sehingga jumlah uang terkumpul meliputi 500 juta rupiah. Jumlahsebanyak ini tentu menambah kas pemerintah dan juga menunjukkan kepercayaan rakyat kepada Pemerintah dan aparatnya. Dalam pada itu pihak serikat mengumumkan berlakunya uang NICA sebagai pengganti uang
Jepang. NICA adalah Netherlands Indies Civil Administration, yang merupakan
pendahulu dari pada pemerintah kolonial Hindia Belanda yang ingin kembali keIndonesia. PemerintAh menyarankan kepada rakyat untuk tidak menggunakan uang NICAsebagai alat pembayaran. Selanjutnya pemerintah pada bulan oktober 1946mengeluarkan uang kertas RI yang terkenal dengan nama ORI. Karena uang Jepang telahmerosot harganya maka nilai tukarnya disesuaikan, yaitu 1000 rupiah uang Jepangditukar dengan 1 rupiah uang ori. Dalam pada itu ekonomi Indonesia semakin payah.Pendapatan Pemerintah tidak sebanding dengan pengeluaran. Hasil produksi pertaniandan perkebunan sebagian besar tidak dapat dieksport. Pemerintah semata-mata
bergantung pada produksi petani. Produksi pertanian merupakan dasar pokok dari padakehidupan ekonomi Indonesia. Bahkan pada waktu itu hasil
pertanian Indonesia mencapai kelebihan sebanyak 400.000 ton beras. Itulah
sebabnya pemerintah memberikan bantuan kepada India yang sedang dilanda olehbahaya kelaparan sebanyak 500.000 ton. Tindakan pemerintah ini lebih didasarkankepada segi kemanusiaan. Namun secara politis tindakan tersebut mdenegaskankehadiran Republik Indonesia di dunia. Apalagi karena India paling aktif membantu perjuangan Indonesia di forum internasional, terutama dalam rangka solidaritas bangsa-bangsa Asia. Usaha lain dari Pemerintah adalah mengadakan hubungan daganglangsung dengan luar negeri antara lain dengan jalan mengadakan hubungan daganglangsung dengan luar negeri antara lain dengan jalan mengadakan kontak denganperusahaan swasta Amerika. Tetapi karena kuatnya blokade Belanda maka sebagiandari kapal dagang swasta yang dikirimkan itu ditangkap oleh Belanda. Sebagai jalan keluar maka pemerintah mengalihkan kegiatan perdagangannya dari pulau Jawa ke pulau Sumatra. Selama tahun 1946 pelabuhan di Sumatra yang dikuasai penuh oleh Belandabaru pelabuhan Belawan saja. Dari Sumatra dieksport karet ke Singapura dalam jumlahyang besar, yang hasilnya ikut membantu keuangan pemerintah. Juga diusahakankembali pabrik-pabrik gula yang menghasilkan bahan eksport terpenting. Hasil eksportgula kemudian ditukar dengan kebutuhan seperti pakaian dari luar negeri. Seluruhperkebunan bekas milik Belanda dan Jepang diusahakan kembali oleh pemerintah untuk ikut memperbaiki ekonomi Indonesia. Pada tahun 1948 pemerintah melancarkanrekonstruksi-rasionalisasi Angkatan Perang. Tenaga bekas Angkatan Perang inikemudian disalurkan ke bidang pembangunan, antara lain untuk membuka tanah yangkosong di Sumatra Timur. Juga direncanakan
untuk mengadakan transmigrasi ke daerah luar Jawa. Dalam waktu 10 tahun sebanyak 20juta penduduk Jawa harus dipindahkan ke Sumatra dalam rangka transmigrasi. Tetapirencana itu belum sempat dilaksanakan selama Republik masih diancam olehkolonialisme Belanda.

Sementara itu pemerintah juga menggiatkan kembali bidang perdagangan. Impor hanyadibatasi pada barang-barang yang penting saja seperti bahan pakaian, bahan baku untukindustri dan alat transport. Eksport meliputi hasil perkebunan, hasil hutan dan tambang.Karena pengaturan ekonomi Indonesia didasarkan kepada pasal 33 UUD 1945, makasemua perusahaan yang vital dikuasai oleh negara. Pemerintah juga mengawasi seluruhkegiatan ekonomi termasuk kegiatan swasta. Pengusaha swasta mengadakan kongresdi Malang dengan membentuk “Persatuan Tenaga Ekonomi” (PTE). Dihadapan kongresitu, Wakil Presiden Moh. Hatta menganjurkan agar pengusaha swasta memperkuatpersatuannya dan PTE terus meningkatkan kegiatannya untuk membantu perkembanganekonomi Indonesia. Kegiatan PTE juga ikut terpukul akibat dari agresi Belanda. Dalamrangka memajukan perdagangan nasional, pihak swasta juga mendirikan Bankperdagangan. Beberapa perusahaan swasta lainnya juga bergerak dalam bidangperindustrian, perusahaan tembakau dan perusahaan rokok. Walaupun telah diadakan usaha dalam berbagai bidang, tetapi keadaan ekonomi Indonesia pada umumnya tetappayah. Pada waktu pengakuan kedaulatan tanggal 27 desember 1949, kemerosotanekonomi Indonesia sudah sangat parah dan memerlukan kerja keras untukmemperbaikinya.
Kehidupan Sosial Budaya
Sesudah Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 terjadi perubahankehidupan sosial budaya dalam masyarakat Indonesia. Susunan masyarakat kolonialHindia Belanda, menempatkan golongan Belanda sebagai warga negara kelas satu,kemudian diikuti oleh golongan Timur, dll) dan terakhir barulah golongan pribumi Indonesia sebagai warganegara kelas III. Pada zaman pendudukan Jepang, Jepangmuncul sebagai warga negara kelas I. Kaum pribumi Indonesia naik menjadi warganegara kelas II, sedangkan golongan cina dan Indo Eropa merosot menjadi kelas III. Kemerdekaan Indonesia telah mengangkat orang Indonesia menjadi warga negara kelasI, tetapi Republik Indonesia tidak membedakan ras (warna kulit), keturunan, keyakinanagama dan kesukuan. Seluruh rakyat mempunyai hak yang sama dan kewajiban yangsama pula. Indonesia merdeka tidak
mengenal adanya warganegara kelas I, kelas II maupun kelas III seperti zaman
Hindia Belanda maupun zaman pendudukan Jepang. Para pemeluk agama
dan kepercayaan mendapatkan kebebasan yang seluas-luasnya dalam negara
Republik Indonesia. Di dalam susunan pemerintahan terdapat satu kementrian(departemen) agama. Perasaan toleransi (saling harga menghargai) di antara penganutagama di Indonesia ditumbuhkan dengan wajar. Pemerintah tidak menginginkan adanyapertentangan agama yang dapat melemahkan persatuan nasional. Salah satu syaratmutlak untuk mencerdaskan bangsa Indonesia adalah memajukan pendidikan. Semenjakproklamasi segera dibentuk sebuah Departemen Pendidikan, Pengajaran danKebudayaan (Departemen P.P. dan K). Yang ditunjuk menjadi menteri PP. Dan Kpertama adalah seorang tokoh pendidikan nasional yang terkenal Ki Hajar Dewantara.Tujuan pendidikan dan pengajaran adalah untuk membimbing murid menjadi warganegara yang mempunyai rasa tanggung jawab. Sekolah bertujuan memperkuat potensirakyat.
Itulah sebabnya sekolah dibuka untuk setiap warga negara sesuai dengan azas Keadilansosial. Supaya sekolah dapat diikuti oleh semua warga negara, maka diadakan peraturantentang kewajiban belajar. Anak- anak yang telah berumur 10 tahun diwajibkan untukmemasuki sekolah. Pendidikan terbatas atas 4 tingkatan yaitu : pendidikan rendah(dasar), pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas dan pendidikantinggi. Di samping sekolah-sekolah umum, juga diadakan sekolah kejuruan yangmemerlukan keahlian khusus seperti bidang tehnik, pertanian dan ekonomi. Padapendidikan dasar kepada anak-anak diajarkan dasar-dasar pelajaran membaca, menulisdan berhitung. Dengan cara ini mereka dapat mulai memahami persoalan di sekitarmereka. Pendidikan lanjutan atas memberikan pendidikan khusus pada kelas terakhirguna menyiapkan diri memasuki pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi juga merupakanwadah tempat mendidik pemimpin-pemimpin Indonesia di kemudian hari. BahasaIndonesia sebagai bahasa persatuan mengalami perkembangan yang luar biasapesatnya. Perkembangan itu didorong oleh semangat nasional yang telamelampauikedaerahadakesukuanAdanylarangapenggunaan bahasa Belanda pada zamanpendudukan Jepang memberi peluang bagi perkembangan pesat bahasa Indonesia.Pada awal zaman kemerdekaan, bahasa Indonesia secararesmi telah berfungsi sebagaibahasa nasional. Teks proklamasi ditulis dalam bahasa Indonesia dan teks lagukebangsaan Indonesia Raya juga tertulis dalam bahasa Indonesia. Perkembanganbahasa Indonesia sebagai bahasa modern berjalan sejajar dengan perkembangan sastraIndonesia modern. Pada masa awal tampil
sastrawan-sastrawan baru seperti Chairil Anwar dan Idrus yang kemudian
terkenal dengan nama Angkatan 45. Orientasi sastrawan-sastrawan ini tidak lagi terbataskepada sastra India dan sastra Belanda, melainkan sudah meluas ke seluruh dunia. Disamping sastra, seni drama dan film juga
berkembang. Pelopor dari perkembangan perfilman nasional adalah Usmar
Ismail dan Djamaludin Malik. Juga seni musik modern mengalami perkembangan dengandipelopori tokoh Ismail Marzuki dan Cornel Simanjuntak. Begitu juga tokoh Saiful Bahri,Iskandar dan Suwandi tidak boleh dilupakan dalam perkembangan seni musik Indonesia.Juga nampak perkembangan di bidang seni rupa. Pada permulaan kemerdekaanmuncullah pelukis-pelukis kenamaan yang merupakan pelopor seni lukis Indonesiamodern dewasa ini seperti Affandi, Sudjoyono, trisno Sumardjo, Rusli, Baharudin dan lain-lain.
C. PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Usaha Belanda untuk menghancurkan RI

Untuk mendapatkan bantuan dari rakyat di daerah-daerah yang diduduki musuh MenteriLuar Negeri Amerika Serikat, Sumner Welles menyatakan bahwa apabila Sekutu menangdalam perang, maka semua bangsa yang terjajah akan merdeka. Pernyataan ini ternyatatidak sama dengan pernyataan Ratu Wilhelmina pada tanggal 6 Desember 1942 yanghanya berupa janji bahwa sehabis perang Kerajaan Belanda akan ditata kembali atasdasar kemauan bebas untuk menjadi peserta dalam kerajaan susunan baru yang terdiriatas Nederland, Indonesia, Suriname, dan Curacao.
Sesuai dengan politik tersebut, maka setelah Jepang menyerah, Belanda
berkeinginan kembali ke tanah jajahannya. Belanda mengira bahwa dengan mudah akandapat kembali ke Indonesia dengan jalan membonceng Sekutu. Perkiraan Belanda ini pun ternyata meleset karena ternyata tidak mungkin dengan mudah dapat menjajahIndonesia kembali. Adapun sebab-sebabnya
sebagai berikut.
a. Mac-Arthur sebagai Panglima Komando Sekutu untuk Asia Tenggara memerintahkanbahwa pasukan-pasukan Sekutu baru boleh mendarat sesudah penyerahan dengan resmioleh Jepang. Penyerahan tersebut baru terjadi pada tanggal 2 September 1945.
bTepat pada tanggal 15 Agustus 1945 Komando Sekutu untuk Asia Tenggara pindahdari pasukan Amerika ke tangan pasukan Inggris yang lemah di bawah pimpinanMarsekal Mountbatten. Rencana pendaratan adalah Malaya, Saigon, Indonesia. KepadaTerauchi diperintahkan bahwa pasukan-pasukan Jepang tetap bertanggung jawabsampai kekuasaannya dioper oleh pasukan Sekutu.
cMarsekal Mountbatten menetapkan pendaratan di Kalimantan, Indonesia Timur, danNusa Tenggara kecuali Bali dan Lombok ditugaskan kepada Australia dan sisanyakepada tentara Inggris.
Ternyata baru pada akhir bulan September, pasukan-pasukan Australia dapatmenyelesaikan pendaratannya di Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Indonesia Timur,sedangkan pasukan Inggris baru pada tanggal 29
September 1945 dapat mulai pendaratannya di Jakarta. Di antara tanggal 17
ndonesidinyatakabertanggunjawaatakeamanaddaerah-daerah yangdikuasainya.

Menurut persetujuan “Civil Affairs Agreement” antara pemerintah Inggris dan Belandapada tanggal 14 Agustus 1945 yang boleh mendarat hanya tentara Inggris, tetapi kepadatentara itu dapat diperbantukan pegawai-pegawai sipil Belanda sebagai pegawai“Netherlands Indies Civil Affairs (MCA). Dengan kedok NICA inilah Belanda berhasilmemasukkan orang-orangnya, tidak hanya pegawai sipil bahkan juga militernya. Selainitu, juga dapat menyelundupkan orang-orangnya, baik sipil maupun militer dalam rombongan-rombongan tenaga Inggris yang ditugaskan mengurus para tahanan perangdan inteniran,
Mulai bulan Maret 1946, Panglima tentara Inggris mengirimkan orang Belanda untukmenggantikan pasukan-pasukan Inggris yang sebagian besar terdiri atas pasukan-pasukan India (Gurka) sehingga akhir November 1946 pasukan- pasukan Inggris dapat meninggalkan Pulau Jawa.
Dua kali Belanda telah menggunakan tentaranya untuk menghancurkan
republik Indonesia dengan serangan-serangan yang disebut Agresi Belanda
I pada tanggal 20 Juli 1947 dan Agresi Belanda II pada 18 Desember 1948. Kedua-duanya dilakukan secara mendadak.
Di samping serangan-serangan militer, Belanda juga menjalankan politik memecah belahdengan mendirikan negara-negara Boneka. Begitu Belanda berkuasa pada tanggal 15 Juli 1946 atas daerah Indonesia Timur setelah tentara Australia menyerahkankekuasaannya, Letnan Jenderal Van Mook segera membukKonferensi Malino parawakil-wakil daerah tersebut.
Konperensi tersebut mengambil keputusan:
anegara Indonesia nanti harus berbentuk federal;
bsebelum negara federal terbentuk harus melalui masa peralihan, pada masa peralihantersebut kedaulatan tetap di tangan Belanda; dan
cmeskipun negara Federal itu merdeka tetapi tetap berhubungan dengan
Belanda.
Tanggal 1 Oktober 1946, Van Mack pun mengadakan Konferensi Pangkalpinang antaragolongan peranakan Cina, Peranakan Arab dan golongan Belanda. KonferensiPangkalpinang menyatakan setuju dengan keputusan Konferensi Malino. Pada tanggal 7Desember 1946 di Denpasar Bali Van Mook diadakan Konferensi pembentukan NegaraIndonesia Timur. Hadir dalam konferensi tersebut wakil-wakil dari daerah-daerah wilayahIndonesia Timur dan wakil dari golongan-golongan kecil. Demikianlah Van Mook secaraberangsur-angsur mendirikan negara-negara Boneka antara lain Madura, NegaraPasundan, Negara Sumatera Selatan, Negara Jawa Timur. Di samping itu, berturut-turut dibentuk daerah otonom : Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Dayak Besar, Banjar,Kalimantan Tenggara, Bangka, Belitung, Riau, dan Jawa Tengah.
Perjuangan Diplomasi untuk Mempertahankan Kemerdekaan RI Kabinet pertamaRepublik Indonesia bersifat Kabinet Presidentil dipimpin oleh Presiden Soekarno sendirisebagai Perdana Menteri dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden. Pada tanggal14 November 1945, Presiden membubarkan Kabinet Pertama dan membentuk kabinetbaru yang bersifat parlementer dengan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri merangkap Menteri Dalam Negeri dan Menteri Luar Negeri. Perundingan pertama penyelesaian perselisihan Indonesia-Belanda dilakukan antara Van Mook dengan SutanSyahrir dengan pimpinan Letnan Jenderal Christison yang
terjadi pada tanggal 17 November 1945. Perundingan ini gagal. Pada tanggal 2
Februari 1946, tiba di Jakarta duta besar Inggris untuk Amerika Serikat Sir ArchibaldClark Keryang ditugaskan ke Indonesia untuk membantu penyelesaian perselisihanIndonesia-Belanda sebelum memangku jabatannya sebagai duta besar di Amerika.
Sementara itu, Pemerintah Belanda mengumumkan sebuah pernyataan pada tanggal 10Februari 1946 yang intinya sebagai berikut :
a.atas dasar pidato radio Ratu Wilhelmina tanggal 6 Desember 1946
bdijanjikan kepada rakyat Indonesia, setelah melalui masa persiapan tertentu, denganbebas dapat menentukan nasibnya sendiri sesuai dengan Pasal 73 Piagam PBB; dan
cuntuk kebahagiaan rakyat Indonesia sendiri sebaiknya dengan suka rela dilanjutkanperhubungan erat dalam lingkungan “Kerajaan Belanda bentuk baru” yang pesertanyaterdiri dari Nederland, Indonesia, Suriname, dan Curacao.
Atas pernyataan Pemerintah Belanda, Pemerintah RI pada tanggal 13 Maret
1946 memberikan balasan:
amenuntut pengakuan kedaulatan RI di atas seluruh wilayah bekas Hindia
Belanda;
bmenjamin hak dari golongan-golongan kecil dan politik pintu terbuka untuk modal asing;
csanggup mengambil alih semua hutang dari Hindia-Belanda yang terjadi sebelum Maret1942; dan
dbersedia menjadi peserta dalam Federasi Nederland-Indonesia,
dengan hubungan luar negeri dan pertahanan diurus bersama Pada tanggal 6 Maret1946, Van Mook menyampaikan usul kepada Syahrir yang berisi : pengakuan RepublikJawa sebagai negara bagian Republik Federal Indonesia Serikat yang menjadi pesertadalam Kerajaan Belanda bentuk baru.
Atas usul Van Mook itu, pada tanggal 27 Maret 1946 Sutan Syahrir memberikan jawabanyang disertai naskah persetujuan bentuk traktat yang antara lain disebutkan:
asupaya Belanda mengakui RI de facto berdaulat atas Jawa dan
Sumatera;
bsupaya Belanda dan RI bekerja sama membentuk Republik Indonesia
Serikat; dan
cRepublik Indonesia Serikat bersama dengan Nederland, Suriname, dan
Curacao menjadi peserta dalam suatu ikatankenegaraan.
Oleh karena ternyata bahwa pendirian kedua belah pihak telah saling mendekati makapemerintah RI awal bulan April 1946 mengutus delegasi ke Negeri Belanda yang terdiriatas Dr. Soedarsono, Mr. A.K. Prinagodigdo, Mr. Soewandi. Delegasi ini dengan bantuanSir Archibald Kerr mengadakan perundingan di Hoge Veluwe yang ternyata gagal juga.Pemerintah Belanda hanya bersedia rnengakui RI berdaulat atas Jawa dan Madura. Padaawal November 1946 kedua pihak memutuskan untuk melanjutkan perundingan di daerah yang dikuasai oleh RI agar dapat dihadiri oleh Presiden Soekarno dan Wakil PresidenHatta. Perundingan kemudian diadakan di Linggarjati. Dengan campur tangan aktifPresiden Soekarno, pada tanggal 12 November 1946 telah tercapai persetujuan yang akan diparaf di Jakarta. Pada tanggal 15 November
1946 ketua dari kedua delegasi yaitu Sutan Syahrir dan Prof. Chermerhorn mendapatNaskah Perjanjian Linggarjati. Isi pokok naskah perjanjian tersebut sebagai berikut.
aPemerintah Belanda mengakui kekuasaan de facto Republik
Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
b. Pemerintah Indonesia dan Belanda akan mendirikan Negara Indonesia
Serikat pada tanggal 1 Januari 1949.
c. Negara Indonesia Serikat dihubungkan (dengan Belanda dalam suatu Uni
Indonesia-Belanda (Uni = gabungan negara-negara). Kepala Uni adalah
Raja Belanda. Persetujuan Linggarjati ditandatangani pada tanggal 15 Maret
1947.
Sebelum naskah persetujuan ditandatangani, timbul pertentangan hebat, baik di dalamParlemen Nederland maupun dalam Komite Nasional Indonesia Pusat. Oposisi dalamParlemen Belanda terutama menentang kemungkinan Uni menjadi Superstate sehinggaNederland tidak lagi berdaulat penuh. Oposisi dapat diatasi setelah dinyatakan bahwaUni yang akan dibentuk adalah Uni personil. Naskah tersebut baru disetujui oleh ParlemenBelanda pada tanggal
20 Desember 1946. Di dalam KNIP, anggota-anggota terutama menentang penetapanRaja Belanda sebagai Kepala Uni. Akhirnya KNIP menyetujui pada tanggal 25 Februarii1947.
Sebagai akibat dari penandatanganan itu, maka Inggris pada tanggal 31 Maret
1947 dan Amerika Serikat pada tanggal 23 April 1947 mengakui RI berkuasa de factoatas Jawa, Madura dan Sumatra. Ternyata, dalam melaksanakan persetujuan Linggarjatitimbul banyak kesukaran. Kesukaran itu bersumber pada perbedaan penafsiranperjanjian tersebut. Pemerintah Belanda berpendapat bahwa sebelum RIS dibentuk,hanya Belandalah yang berdaulat
atas seluruh wilayah bekas Hindia Belanda, sehingga RI harus menghentikan
Serangan-serangan Belanda mendapat celaan keras dari seluruh dunia. Pada tanggal 31Juli 1947, Dewan Keamanan PBB menerima resolusi dari India dan Australia. Resolusimemerintahkan supaya segera diadakan gencatan senjata dan segera perundingandilanjutkan. Pada tanggal 1 Agustus Dewan Keamanan PBB menyerukan kepadaBelanda dan Indonesia untuk menghentikan tembak menembak. Pada tanggal 4 Agustus1947 Panglima Angkatan Perang Tertinggi RI memerintahkan kepada seluruh angkatan Perang RI agar tetap tinggal ditempatnya masing-masing dan menghentikan segalatindakan permusuhan. Kemudian pada tanggal 25 Agustus 1947
Dewan Keamanan menerima sebuah putusan yang berisi antara lain:
apara konsul asing di Jakarta supaya membuat laporan mengenai keadaan terakhir diIndonesia; dan
bmembentuk sebuah komisi yang terdiri dari tiga negara. Komisi tiga negara (KTN) yangbertugas memberikan perantaraan jasa-jasa baik dalam menyelesaikan pertikaianIndonesia-Belanda.
Perundingan antara Indonesia Belanda dimulai pada tanggal 2 Desember 1947 di ataskapal Renville yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok. Perundingan tersebutdisaksikan oleh KTN Perundingan itu menghasikan
PERSETUJUAN RENVILLE yang ditanda tangani pada tanggal 17 Januari
1948. Isi persetujuan tersebut antara lain:
aBelanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia, sampai kedaulatan diserahkankepada RIS yang segera harus dibentuk;
bsebelum RIS dibentuk Belanda dapat menyerahkan sebagian dari
kekuasaannya kepada suatu pemerintah Sementara;
Pelaksanaannya dapat dilakukan segera setelah persiapannya selesai. Untuk mempersiapkan kemerdekaan, Terauci menyetujui pembentukan Panitia PersiapanKemerdekaan Indonesia (PPKI) dengan anggota-anggota yang sesuai dengan DokuritsuJunbi Cosakai, kecuali orang Jepang. Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekaswilayah Hindia Belanda. Yang ditunjuk sebagai Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno dansebagai wakil ketua Drs. Moh. Hatta. Kemudian anggota PPKI oleh pemimpin-pemimpinIndonesia sendiri ditambah lagi dengan 7 orang anggota tanpa seizin pihak Jepang, karena dirasakan bahwa PPKI adalah milik rakyat Indonesia sendiri. Pada tanggal 14
Agustus ketiga pemimpin Indonesia yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan dr. Radjimanmenuju kembali ke Jakarta. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang sudah menyerahkepada Serikat tanpa syarat dan dengan demikian berakhirlah Perang Pasifik. Setelah menginap semalam di Singapura, pada tanggal 15 Agustus, Soekarno Hatta tiba kembalike tanah air.

.
Tindakan agresi Belanda II mengakibatkan reaksi di mana-mana. Simpati luar negeriterhadap Indonesia makin besar dan membangkitkan negara-negara Asia dan PBB untukmengadakan tindakan. Pada tanggal 23 Januari 1949 di New Delhi diadakan Konferensioleh 19 negara Asia. Konferensi mengambil keputusan sebagai berikut.
a. Pemimpin-pemimpin RI yang ditahan Belanda agar dibebaskan. b.Tentara Belandaharus ditarik mundur dari Yogyakarta.
Dewan Keamanan PBB pada tanggal 28 Januari 1949 memutuskan :
a.penghentian operasi militer Belanda;
bpembesar Belanda;
cpembesar-pembesar RI harus dikembalikan ke Yogyakarta; dan dpengakuankedaulatan RIS.
Pada tanggal 14 April 1949, di Jakarta dimulai perundingan-perundingan antara delegasiRI dan Belanda di bawah pemimpin UNCI (United Nations
Commisions for Indonesia). UNCL sendiri adalah prubahan dari KTN. Delegasi
Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem, sedang delegasi Belanda oleh dr. Van
Royen.
Pada tanggal 7 Mei 1949 tercapai persetujuan Roem Royen yang berisi dua pernyataanberikut.
Pernyataan delegasi RI:
1) penghentian perang gerilya; dan
2) bekerjasama mengembalikan keamanan.
pernyataan delegasi Belanda:
1menyetujui pengambilan pemerintah RI ke Yogyakarta;
2menghentikan operasi militer dan membebaskan pemimpin-pemimpin
RI serta selekas mungkin mengadakan Konferensi Meja Bundar.
Sesuai dengan persetujuan Linggarjati dan Renville yang menghendaki agar pemerintahRI dan Belanda berusaha bersama-sama membentuk RIS, maka pada tanggal 23Agustus 1949 di Den Haag dimulai perundingan Konferensi Meja Bunda(KMB).Delegasi RI dipimpin oleh Moh. Hatta, delegasi Belanda dipimpin oleh Sultan Hamid dandelegasi Belanda oleh Van Maarseven. Komisi PBB pun ikut serta dalam perundingantersebut. Adapun tujuan KMB adalah untuk menyelesaikan perselisihan antara Indonesiadan Belanda selekas mungkin dengan cara yang adil dan pengakuan kedaulatan yangnyata, penuh dan tanpa syarat kepada RIS. Hasil-hasil pokok dari KMB antara lain:
akerajaan Belanda menyerahkan kedaulatan atas Indonesia yang
sepenuhnya, tanpa syarat dan tidak dapat dicabut kembali kepada RIS;
bpenyerahan kedaulatan itu akan dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 30Desember 1949;
ctentang Irian barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun setelahpenyerahan kedaulatan kepada RIS;
dantara RIS dan kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni
Indonesia-Nederland, yang akan dikepalai oleh raja Belanda;
ekapal-kapal perang Belanda akan ditarik kembali dari Indonesia dengan catatan bahwabeberapa korvetakan diserahkan kepada RIS;
ftentara Kerajaan Belanda akan selekas mungkin ditarik mundur dari Indone- siasedangtentara Kerajaan HindiBeland(KNILakan dibubarkan.
KMB berakhir pada tanggal 29 Oktobor 1949 dengan menghasilkan Piagam penyerahankedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada RIS yang harus dilaksanakan sebelum tanggal1 Januari 1950. Pada tanggal 27 Desember
1948, Ratu Juliana menandatangani piagam pengakuan kedaulatan RIS di IbukotaNederland, Amsterdam. Pada saat yang sama, di Jakarta, di Istana Merdeka diadakanupacara pemindahan kekuasaan dari Pemerintah kolonial Belanda kepada Pemerintah RIS yang diwakili oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Di kota Yogyakarta, pada saat itudiadakan upacara pemasukan
RI ke dalam RIS.
Kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara RIS tidak sampai satu tahun umurnya. Sejak Proklamasi bangsa Indonesiamenghendaki negara kesatuan dari Sabang sampai Merauke. Bentuk Negara Federal bagi rakyat Indonesia tidak sesuai dengan cita-cita kebangsaan dan tidak sesuai dengancita-cita Proklamasi. Di samping itu, pembentukan RIS dengan 16 negara bagiandipandang oleh bangsa Indonesia sebagai hasil dari politik devide et impera yang selaludilakukan oleh Belanda. Di mana-mana terdengar pernyataan rakyat yang dengan tegasmenuntut pembubaran RIS dan kembali kepada negara kesatuan. Berdasar hasrat dandesakan rakyat Indonesia maka pada tanggal 17 Agustus
1950 RIS dihapuskan dan dibentuklah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada saat itu juga Konstitusi RIS diganti dengan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS)Republik Indonesia.
KESIMPULAN
 Beberapa peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi, diantaranya peristiwaRengasdengklok, penyusunan teks proklamasi, dan detik-detik proklamasi. Padaperistiwa Rengasdengklok, para pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta keRengasdengklok. Mereka didesak untuk segera memproklamasikan negara Indonesiamerdeka.
 Perumusan teks proklamasi dilakukan tanggal 16 Agustus 1945 di rumah
laksamana Maeda yang terletak di jalan Imam Bonjol no. 1 Jakarta. Para perumus teksProklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Ahmad soebardjo. Teks Proklamasiditulis tangan oleh Bung Karno dan diketik oleh Sayuti Melik. Proklamasi ditandatanganioleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, atas nama bangsa Indonesia. Proklamasikemerdekaan Indonesia pertama kali dikumandangkan tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan pada hari Jum’at, di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (sekarang JalanProklamasi).
 Organisasi yang sangat berperan dalam mewujudkan kemerdekaan adalah
BPUPKI dan PPKI. BPUPKI diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat, sedangkan PPKIdiketuai oleh Ir. Soekarno. BPUPKI telah berhasil menyusun dasar negara dan rancanganUUD. Dalam sidangnya yang pertama tanggal 18 Agustus 1945, PPKI telah menetapkantiga keputusan penting yaitu mengesahkan dan menetapkan UU RI, yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945, mengangkat presiden dan wakil presiden, dan membentukKomite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Tokoh-tokoh penting dalam peristiwaproklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta,
Ahmad subardjo, dan Fatmawati.
 Sesuai dengan pernyataan politik yang dikeluarkan oleh ratu Belanda Wilhelminatanggal 6 Desember 1942, maka Belanda bermaksud kembali lagi ke daerah jajahannya,kembali sehabis Perang Dunia II. Belanda datang ke Indonesia sebagai pegawai-pegawai NICA yang bersama-sama dengan Inggris mendarat pada tanggal 24 Agustus1945.
 Perkiraan Belanda ternyata meleset, karena menurut kenyataannya, RI
sudah diproklamasikan dan rakyat Indonesia pun dengan gigih menentang penjajahankembali oleh Belanda. Untuk memaksakan kehendaknya agar dapat bercokol kembali dibumi Indonesia, Belanda melakukan agresi kepada bangsa Indonesia. Adanya agresiBelanda mendapatkan perhatian
dari dunia internasional antara lain dari PBB.

0 comments:

Post a Comment